![bitcoin.png](https://steemitimages.com/DQmUAsUfwT5f5PKoRBwuQSzv6scRXH3wSnj629T9TiWDvnQ/bitcoin.png) (Sumber foto: founder360mag.com) Mata uang kripto pertama dan yang terpopuler hingga saat, yakni Bitcoin, menjadi buah bibir; banyak orang membicarakannya walaupun tidak mengerti bagaimana cara kerjanya. Bitcoin lahir pada tahun 2009 setelah Satoshi Nakamoto menemukan teknologi blockchain (rantai-blok) pada tahun 2008 sebagai dasar bagi mata uang kripto. Kehadiran Bitcoin yang diikuti oleh mata uang kripto lainnya seperti Ethereum, Monero, Litecoin, dan lain-lain, memicu kontroversial. Jerman telah mengakui secara legal Bitcoin, namun beberapa negara melarang penggunaan Bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah di negaranya. Pemerintah Indonesia sendiri berhati-hati menyikapi mata uang kripto, dengan menyatakan bahwa Bitcoin bukan mata uang atau alat pembayaran yang sah di Indonesia. Karena itu, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Terlepas dari soal pro dan kontra tentang legalitas penggunaan Bitcoin, yang menarik dari uang kripto, khususnya Bitcoin adalah aktivitas penambangan atau Bitcoin minning. Aktivitas menambang untuk mendapatkan Bitcoin yang kemudian ditukar ke dalam mata uang fiat (mata uang yang dikeluarkan bank sentral negara), kini tidak membutuhkan perangkat keras (hardware) khusus atau spesifikasi komputer yang canggih. Bahkan dengan laptop dengan spesifikasi biasa-biasa saja, orang sudah bisa menambang Bitcoin (Bitcoin minning), lantas menukarkan Bitcoin dengan mata uang biasa. Sejumlah perusahaan telah meluncurkan website untuk menambang Bitcoin, dengan cara mudah. Salah satunya adalah Multiminning . Menambang Bitcoin di website ini tidak perlu mengunduh software khusus yang rumit. Penambang tinggal memasukkan alamat Bitcoin di kolom yang tersedia, dengan cara copy paste, lalu tinggal klik tompol Start Minning. Maka proses penambangan pun berlangsung, yang dimulai dari angka: 0.00000001. Setelah hasil menambang mencapai 0.005, penambang bisa melakukan withdraw ke wallet Bitcoin. Hampir sama dengan Multiminning , website yang satu ini juga mudah untuk melakukan penambangan, klik saja: Superminning. Nah, yang ini earning rate-nya 0.00000050 BTC per menit. Sama dengan Multiminning , untuk Superminning menerapkan syarat withdraw kalau hasil penambangan sudah mencapai 0.005 BTC. Satu lagi adalah Btcminer, yang menawarkan profit per menitnya 40 Sathosi, profit per hari 0.0006 BTC. Syarat withdraw-nya pun sama dengan yang dua tadi, yaitu setelah hasil penambangan mencapai 0.005 BTC. Untuk dapat menambang di tiga website tadi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut. Langkah 1: Anda mesti punya alamat penerimaan Bitcoin. Untuk mendapatkan alamat tersebut, Anda mesti punya dompet virtual Bitcoin yang istilahnya Wallet. Banyak website menawarkan dompet (wallet) Bitcoin, salah satunya adalah Luno. Anda klik link Luno lalu Anda sign up atau register, setelah diverifikasi, Anda bisa menambahkan alamat penerimaan Bitcoin. Wallet akan men-generate alamat unik untuk Anda. Langkah 2: Setelah Anda memiliki alamat penerimaan Bitcoin, Anda buka situs penambangan Bitcoin, misalnya Multiminning . Tanpa harus register, Anda masukkan (tempel/copy paste) alamat Bitcoin tadi ke kolom alamat Bitcoin, dan klik tompol Start Minning, maka proses penambangan pun segera dimulai. Langkah serupa juga sama ketika Anda memilih situs Superminning . Langkah 3 Selama proses penambangan, tentu jangan matikan komputer/laptop, dan Internet Anda. Kalau dimatikan, proses penambangan berhenti. Jadi, laptop atau komputer Anda menyala terus selama proses penambangan. Karena itu, disarankan tempatkan komputer atau laptop di ruangan yang sejuk, dengan minimal kipas angin, atau AC. Tujuannya agar komputer tidak lekas panas. Langkah 4 Bila aktivitas penambangan Anda sudah mencapai syarat withdraw, katakanlah sudah dapat 0.005 BTC, Anda tinggal klik Withdraw, maka Bitcoin Anda masuk ke account Anda di situs tersebut. Anda lihat statusnya prosesnya, apakah pending atau sudah completed. Situs web penambangan Bitcoin tersebut menawarkan opsi upgrade, dari yang gratisan, sampai kategori yang lebih tinggi. Setiap opsi, ada rate profit yang berbeda, semakin tinggi kelasnya, ya, profit rate-nya (gampangnya: jumlah BTC yang bisa ditambang per harinya) akan lebih besar. Yang penting dari langkah-langkah tersebut adalah mengecek kredibilitas situs mining tersebut. Bagaimanapun kehati-hatian sangat penting untuk menghindari korban fraud ataupun scam. Saya sarankan, jangan melakukan investasi sebelum Anda yakin bahwa situs mining pool tersebut LEGIT. Untuk withdraw di ketiga situs mining pool tersebut mensyaratkan Anda mengirim “maintenance fee” sebesar 0.001. Artinya withdraw Anda berstatus PENDING selama belum membayar maintenance fee” tersebut. Kalaupun Anda sudah membayar, prosesnya untuk bisa withdraw prosesed lama, bisa memakan berhari-hari. Jika withdraw Anda DONE, Bitcoin benar-benar dikirim ke alamat Wallet Anda, silakan dilanjut. Kalau tidak, ya, sudah, tinggalkan saja. Selamat menambang dan senantiasa berhati-hati. Artikel lain yang relevan: 5 Hal yang Harus Anda Ketahui untuk Ikut ICO Sphere Social Dapat Duit Gratis di Platform Wisata