Mie Aceh dan Rindu yang Datang Mendadak


image


Dari semalam saya chat di Whatsapp dengan seorang teman membahas Mie Aceh, salah satu kuliner khas Aceh yang sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Kecuali Pematangsiantar, tempat saya berada saat ini tentu saja. Entah memang tidak ada orang Aceh yang menjual mie nya di sini, entah saya belum bertemu dengannya. Itulah yang membuat saya jadi rindu stadium akhir dengan Mie Aceh.

Semalam teman bercerita kalau warung tempat biasa kami menyantap mie sudah menemukan resep baru yang menurut cerita mampu membuat racikannya lebih menantang dan bikin nagih. Entah fiksi atau sungguhan, yang pasti warung "Mie Simpang Dua" memang terkenal enak dari dulu. Bahkan sebelum negara api menyerang hihihi.

Warung "Mie Simpang Dua" adalah warung mie yang berada tepat di depan gerbang jalan menuju kampus kami. Di sanalah tempat semua mahasiswa memanjakan lidahnya dengan mie racikan sang koki. Barangkali, saya adalah mahasiswa yang paling sering kongkow di sana setelah usai kuliah. Bahkan, dulu saya pernah konsul skripsi dengan salah satu dosen pembimbing di sana.

Intinya saya menyukai Mie Aceh, dan dia juga begitu "ramah" dengan saya. Kalau ada salah satu makanan yang paling ingin saya santap saat ini, ia adalah Mie Aceh. Sayangnya saya sedang berada di Pematangsiantar, salah satu daerah yang sangat sulit untuk menemukan Mie Aceh. Saya harus tahan rindu untuknya beberapa bulan lagi. Bagi saya, Mie Aceh bukan hanya sebuah kuliner ciri khas Aceh, ia juga rindu yang datang mendadak~


image


Regards

@samymubarraq

H2
H3
H4
Upload from PC
Video gallery
3 columns
2 columns
1 column
16 Comments