culture of dragon blood in west aceh district
Hari hari yang menyenangkan dalam berkebun jerenang atau budidaya dragon blood di Aceh Barat. Tampa terasa jernang ku telah berumur 25 (dua puluh lima) bulan yang saat ini umurnya satu bulan lagi masuk umur dua tahun tampa terasa dengan waktu waktu yang telah berlalu semoga mendapat kan hari atas karunia Allah Swt.
Budidaya jernang sebenarnya sangat mudah tampa ada perlakuan khusus maupun pupuk khusus. Saya hanya melakukan pemupukan dengan pupuk kandang baik kotoran sapi, kotoran kerbau dan kotoran kambing secara alami.
Perkembangan pohon jernang ini memang saat tergantung kondisi lingkungan dalam perkebunan itu sendiri sehingga jernang sangat cocok di tanam berdampingan dengan pohon pohon lain.
Pohon jernang penuh dengan duri beserta cabang dan daun pun berduri dengan warna batang mirip warna naga. Sehingga banyak orang mengatakan pohon naga ( dragon blood).
Tepung buah buah darah naga ini di pergunakan untuk bahan kosmetik dan bahan campuran untuk obat atau kesehatan baik obat lambung dan obat diare.
Selama ini masyarakat mencari jernang dalam hutan dan saat ini sudah banyak juga masyarakat yang mencoba membudidayakan pohon jernang ini, karena bernilai jual tinggi yaitu perkilogram tepung jernang mencapai enam juta rupiah.
Budidaya jernang sangat menjanjikan dengan tanaman pertama satu batang kemudian tumbuh anaknya puluhan batang sehingga panen nya perrumpun mencapai puluhan batang. Berkebun jerenang hampir sama dengan budi daya tebu. Semoga teman teman steemean / steemit sehingga bermanfaat serta berguna dalam berbagi dapat membuka lapangan usaha. Sabtu 16 juni 2018 By. @abduljalil.mbo
Artikel terkait :
@abduljalil.mbo/jernang-telah-keluar-tandan-ke-dua-b90c1b843af8
@abduljalil.mbo/zaman-now-cari-yang-halal-begitu-sukar-efe14bc90301
Link terkait :
@steemitboard
@good-karma
@curie
@adsactly
@ghayas
@minnowsupport
@steemitschool
@levycore
@aiqabrago
@denysatika
@minnows
@steemit.com