Reasons I Love Steemit | Alasan-Alasan Aku Menyukai Steemit [Bilingual]

English : Reasons I Love Steemit

The Reasons

This is my entry for 4th week writing contest held by @paulag in cooperation with @legendchew. Visit this linked article to learn about it.

Why do I love Steemit? That's the 4th week's question this contest wants me to ask myself. To some people, the question might seems stupid, "Do you need reason to love?", they say. Well, I'm too free for having opinion that someo who don't have reason to love is such an idiot. But, everyone has their own problem to live with.

image
Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0)

Why do you love Steemit

There are some answer I could give to that. I will start with, I love blogging. In fact, I ran a blog on blogger.com for about 2 or 3 years in the past, until about 2 years ago when I closed it down. It was about movies. Yes, I do love movies, but above that I love talking about movies more. So I think blogger.com was helping me on that matter. But why I quit blogging on it? The answer to it is related to my next reason I love Steemit.

What is the next reason?
The next reason is, I love socializing. I love to talk about some issues with everyone I know. See, the internet, through social media platforms, it's widening chance to meet more people so one can talk about more issues and gain more opinions. I think that's good for humanity. People meet on the net, interact, contribute, build understanding. This was the reason why I got addicted to Facebook in the past. But now I have deleted Facebook.

Those are my main reasons why I love Steemit: it facilitates me to doing both my hobbies at the same time, blogging and interacting. Can't people do that -blogging and interacting- on blogger? Yes, they can, but the basic principle of blogger.com is blogging, it does not encourage it's people to interact.

There should be a third reason.

Yes, there is! Steemit PAYS! Not only your article, but your reaction as well, whether it's liking or commenting. Getting paid is 3rd in the row and not mentioned as being in the main reasons, does not mean that I don't take it seriously. I do want to make big on Steemit like some people do, and I know it takes more than only wanting, hard works are important. That's what makes it more fun, more challenging.

Any other reasons?

I can say that being part of Steemit big family, I have been meeting many good people who keeps helping me understanding the platform better. This, in turn encourages me to do the same to new Steemians. Being in this circle or chain of helping each others really feels nice. I have also been meeting good people who posted good materials that could bring out the goodness in people. Some other have been doing good to the platforms by supporting lower rank Steemians with their various efforts. I am truly grateful for all those.

So you're saying that there are no jerks on Steemit?
I have also met some, I just consider them as funny Steemians, and put them out of my radar. I know that I myself control my happiness, not another a-hole.

And I think that would be all for now.

Behind the Scene

Click if you need to see them bigger. But I'm pretty sure you don't.

Thanks

Thanks for dropping by my post. I hope you enjoy it.

From Indonesia With L💜VE


@aneukpineung78 | My Telegram


Bahasa : Alasan-Alasan Aku Menyukai Steemit

Alasan-Alasannya

Ini adalah keikutsertaanku untuk kontes menulis minggu ke 4 yang dipersembahkan oleh @paulag bekerjasama dengan @legendchew. Kunjungi artikel ini untuk mempelajari tentang kontes tersebut.

Kenapa aku menyukai Steemit? Itu pertanyaan minggu ke 4 yang kontes ingin aku tanyakan pada diriku. Untuk beberapa orang penganut isme roman picisan, mungkin pertanyaan tersebut akan terlihat guoooblok. "Emangnya elu butuh alasan untuk mencintai?" Kata mereka. Aku juga bebas untuk berpendapat, donk, bahwa mencintai sesuatu tanpa alasan adalah sebentuk kedunguan. Tetapi setiap orang tentu harus hidup dengan masalahnya masing-masing.

image
Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-TanpaTurunan 4.0 Internasional (CC BY-NC-ND 4.0))

Kenapa kamu menyukai Steemit?

Ada beberapa jawaban bisa kuberikan untuk itu. Aku akan mulai dengan, Aku suka menulis di blog. Faktanya, aku pernah mengelola sebuah blog di blogger.com, sekitar 2 atau 3 tahun. Aku menutup blog itu sekitar 2 tahun lalu. Blog tersebut adalah tentang film. Memang aku suka menonton film. Dan aku suka bicara tentang film. Jadi, kurasa, untuk suatu waktu blogger.com telah membantuku. Tapi kenapa aku berhenti dari blogger.com? Jawaban untuk ini terkait dengan alasanku selanjutnya menyukai Steemit.


Apa alasan berikutnya?

Alasan berikutnya adalah, Aku suka ngobrol. Aku suka membahas beragam isyu dengan orang-orang yang kukenal, berbagi canda tawa, mendengar keluhan. Internet, melalui platform-platform media sosial, memperlebar kesempatan bertemu orang-orang jadi seseorang bisa berbicara tentang lebih banyak hal dan menarik pendapat dari lehih banyak perspektif. Aku pikir itu sesuatu yang bagus bagi kemanusiaan. Orang-orang bertemu di atas jaringan, berinteraksi, berkontribusi, membangun pemahaman-pemahaman. Ini menjadi alasan aku pernah kecanduan Facebook. Tapi Facebook telah menjadi masa lalu.

Itulah alasan-alasan utama aku menyukai Steemit: Steemit memfasilitasi dua hobbiku sekaligus, yakni blogging dan berinteraksi. Apa di blogger.com tidak bisa begitu? Bisa saja, tapi tetap saja blogger itu platform blog, bukan media sosial.

Apakah ada alasan ke tiga?

Ada! DUIT! Steemit membayar penggunanya. Bukan hanya untuk menulis artikel, 'menyukai' dan mengomentari juga dibayar. Meskipun mendapat bayaran kusebut sebagai alasan ke tiga dan bukan utama, bukan berarti aku tidak serius dengan hal ini. Tentu saja aku ingin bisa menghasilkan duit banyak di Steemit sebagaimana orang-orang, dan aku tahu untuk itu tidak cukup hanya berharap, kerja keras itu penting. Ini yang membuat Steemit semakin menyenangkan dan menantang.

Ada alasan lain?

Menjadi bagian dari keluarga besar Steemit telah mempertemukan aku dengan banyak orang baik yang siap membantuku memahami Steemit. Pada gilirannya, ini mendorong aku untuk melakukan hal-hal sama, menolong Steemian-Steemian baru yang membutuhkan bantuan, sebisaku. Berada dalam rantai atau lingkaran saling bantu ini benar-benar melegakan. Aku juga telah bertemu orang-orang baik yang menuliskan hal-hal baik yang kurasa sanggup membangkitkan kesadaran baik dari dalam diri pembaca. Beberapa lainnya berbuat baik dengan menyokong Steemian-Steemian baru melalui berbagai upaya. Itu semua adalah hal-hal yang patut disyukuri.

Jadi, tidak ada orang brengsek di Steemit?
Aku telah berjumpa juga dengan beberapa orang seperti itu. Aku anggap saja mereka Steemian-Steemian yang lucu, dan kujauhkan dari radarku. Aku tahu pasti bahwa akulah yang mengontrol kebahagiaanku, bukan keparat lain.

Kurasa cukup segitu untuk saat ini.

Di Belakang Layar

Klik jika ingin melihat ukuran besar. Tapi sepertinya itu tidak perlu.

Terimakasih

Terimakasih telah singgah. Saya harap kamu suka.

From Indonesia With L💜VE


@aneukpineung78 | Telegram Saya


H2
H3
H4
Upload from PC
Video gallery
3 columns
2 columns
1 column
51 Comments